cari uang sendiri jitu...

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

alat oseanografi


  • alat oseanografi




ALAT OSEANOGRAFI
GPS
(
GLOBAL POSITIONING SYSTEM)
GPS adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi yang berbasiskan satelit yang dapat digunakan di segala penjuru dunia, dalam segala cuaca(baik atau buruk), dan setiap waktu. Alat ini didesain untuk memberikan posisi, kecepatan tiga dimensi, informasi waktu secara kontinyu di seluruh dunia, arah gerak dan jarak traking.
GPS awalnya adalah proyek Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang memberinya nama resmi NAVSTAR (NAVigation Satellite Timing And Ranging), dan ada juga yang mengartikan "Navigation System Using Timing and Ranging". Dalam perkembangannya lebih dikenal dengan nama yang lebih singkat yaitu GPS.
PRINSIP KERJA GPS
Prinsip kerja GPS menggunakan metode yang hampir sama dengan metode pengikatan ke belakang. Metode pengikatan ke belakang yang diukur adalah sudut-sudut titik yang akan ditentukan posisinya dengan titik pengikat (benda-benda tertentu), sedangkan pada GPS yang diukur dulu jarak-jarak dari titik yang akan ditentukan ke titik pengikat (satelit GPS).



GPS Garmin Etrex
Cara Penggunaan GPS Secara Umum
● Set Up GPS
1. Waktu (jumlah jam (12/24),Tanggal, jam)
2. Elevasi
3. Sistim koordinat yang digunakan( ex lat lot,
degmin)
4. Map Datum


● Verifikasi hasil dengan dengan BM (Bench Mark) yang telah diketahui posisinya.
● Penggunaan

Pastikan kita berada pada ruang terbuka (open space)
Aktifkan (On)
Pastikan bahwa GPS telah menerima cukup satelit (perhatikan akurasi). Makin banyak sinyal satelit yang diterima GPS akan meningkatkan akurasi pengukuran GPS
Tentukan Posisinya
Menu GPS
Mark
Waypoints
Routes
Tracks
Set Up
Nansen Botle
Prosedur awal penggunaan alat sampling air laut:
Memperhatikan parameter yang akan dianalisa dan alat sampling yang digunakan(bahan pembuatannya)
Contoh:
1. Nansen dari kuningan dan stainless
steel logam berat, oksigen
2. Nansen dari PVC COD,BOD,
minyak, pestisida dan zat organik lain.


Cara Penggunaan Nansen Botle:
Set terlebih dahulu Nansen Bottle yang meliputi :
tutup atas dan bawah (periksa apakah dapat menutup dengan baik)
tali (periksa kondisi dan panjang tali)
messenger (periksa apakah messenger dapat melalui tali dengan lancar)
Pasang tali pada Nansen Bottle, pastikan pada simpul pengikatnya terikat dengan kuat dan kedua tutupnya terbuka.
Bila perlu tambahkan tali pengaman pada badan Nansen Bottle, namun pastikan tali tersebut tidak mengganggu kerja Nansen Bottle.
Turunkan Nansen Bottle perlahan sampai kedalaman yang di inginkan.
Setelah sampai pada kedalaman tertentu, turunkan messenger pada Nansen Bottle melalui tali.
Tunggu beberapa saat sampai messenger mengenai Nansen Bottle dan dapat mengumpulkan sample air pada kedalaman tersebut.
Angkat Nansen Bottle secara perlahan sampai ke permukaan.
Buka kran pada Nansen Bottle dan masukkan sample air pada tempat yang telah disiapkan.
Perawatan :
Setelah selesai digunakan, cuci/ bilas Nansen Bottle dengan air tawar
Untuk perawatan rutin, pada bagian logam untuk tali pengaman perlu diolesi dengan minyak oli supaya tidak mudah berkarat.
Alat Ukur Salinitas
ALAT UKUR SALINITAS ANTARA LAIN:
SALINOMETER
REFRAKTO METER
Salinometer
Bekerjanya berdasarkan daya hantar listrik,semakin besar salinitas semakin Besar pula daya hantar listriknya
Refraktometer
Refraktometer adalah pengukur kadar garam (salinity) berdasarkan pembiasan cahaya oleh kaca prisma . Selain mengukur salinitas bisa juga untuk pengukuran indeks bias.
CARA PENGGUNAAN REFRAKTOMETER:
1. Tetesi refraktometer dengan aquadest
2. Bersihkan dengan kertas tisyu sisa aquadest yang tertinggal
3. Teteskan air sampel yang ingin diketahui salinitasnya
4. Lihat ditempat yang bercahaya dan catat hasilnya
5. Bilas kaca prisma dengan aquades, usap dengan tisyu dan simpan refraktometer di tempat kering

Secchi Disk
Secchi disk di temukan oleh Fr. Pietro Angelo secchi, seorang astropsikis yang diminta untuk mengukur kecerahan Laut Mediterania atas perintah Komandan Cialdi seorang Kepala Angkatan Laut. Secchi menggunakan beberapa piringan putih untuk mengukur kecerahan air di laut Mediterania pada bulan April 1965.
Secchi disk digunakan untuk mengukur seberapa dalam seseorang dapat melihat kedalam air.
Caranya diturunkan ke dalam air dengan gulungan pita tahan air yang mana dipasang sampai tidak kelihatan. Disk kemudian diangkat sampai muncul kembali. Pada kedalaman air dimana disk hilang/tidak kelihatan dan muncul kembali adalah cara pembacaan Secchi disk. Level kedalaman dalam pembacaan pada pita pada permukaan air mulai jarak yang terdekat.
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil penguikuran sechi Disk : penglihatan pada waktu pembacaan, waktu pembacaan pada hari tersebut atau waktu ketika data itu diambil (10 – 2 siang), faktor refleksi disk, warna air, partikel lumpur dan material lain yang tersuspensi dalam air.
Prosedur memasukkan secchi disk dalam air menurut Davies-Colley
Gunakan ukuran disk yang tepat untuk mengukur kecerahan (20 mm → 0.15-0.5 m, 60 mm → 0.5-1.5 m, 200 mm → 1.5-5 m, 600 mm → 5-15 m), yang dicat putih / hitam dan putih pada kuadran dan menggunakan pemberat agar menjaga agar tali tetap lurus.
Pengukuran dilakukan disamping kapal yang terkena sinar matahari
Waktu pembacaan cukup (minimal 2 menit) ketika disk dekat atau diangkat
Catat kedalaman ketika disk hampir menghilang
Angkat perlahan-lahan dan catat kedalaman ketik disk mulai terlihat kembali. Kedalaman secchi merupakan rata-rata dari hilang dan muncul kembali
Pembacaan dilakukan dimungkinkan pada siang hari
Kedalaman sedikitnya 50% lebih besar dibanding kedalaman secchi


ALAT UKUR KECEPATAN ANGIN
ANEMOMETER (ANEMO)
● Anemometer ini disebut juga wind speed indicator
● Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin dalam satuan knots, m/s, km/h dan Beaufort
● Prinsip Kerja
- Angin mengadakan tekanan yang kuat pada bagian
baling-baling yang berbentuk cekung (mangkuk).
- Bagian yang cekung akan berputar ke satu arah
- Poros yang berputar dihubungkan dengan dinamo
kecil.
- Bila baling-baling berputar maka terjadi arus listrik
yang besarnya sebanding dengan kecepatan putaran.
- Besarnya arus listrik dihubungkan dengan
galvanometer yang telah ditera dengan satuan kecepatan angin dalam knots, m/s, km/h dan Beaufort
Kegunaan Anemometer
  1. Mengukur kecepatan angin
  1. Memperkirakan cuaca
  1. Memperkirakan tinggi gelombang laut
4. Memperkirakan kecepatan dan arah arus




Kegunaan
Sebagai alat untuk membantu proses filter air laut supaya proses filter menjadi lebih cepat
Contoh penggunaan filter unit: dalam analisis khlorofil-a dan nutrient (phasfat, nitrat, silikat)
Filter sendiri digunakan untuk memisahkan air laut dari padatan tersuspensi (plankton, sedimen, dll) yang ada dalam air.
Cara Penggunaan
Alat yang digunakan : Filter Holder
Langkah penggunaan untuk analisis khlorofil-a :
  1. Siapkan kertas filter holder, kertas saring 0,45 µm, Erlenmeyer, dan vacuum pump.
2. Susun peralatan diatas secara berurutan seperti Gambar A
3. Sambungkan selang dari erlenmayer menuju vacuum pump, fungsi vacuum pump disini untuk membantu penyaringan agar air laut lebih cepat terhisap kedalam erlenmayer.
4. Air laut yang akan disaring dituang secukupnya kedalam tabung filter holder.
5. Setelah air sudah tersaring sepenuhnya, filter hasil penyaringan diambil untuk kemudian di analisis kandungan klorofil atau nutrient yang terkandung didalamnya.
SPEKTROFOTOMETER


Spektrofotometer merupakan peralatan untuk mengukur besarnya
absorbansi yang dilakukan oleh bahan, zat, atau senyawa kimia.

Dalam proses pengukuran bahan, zat atau senyawa kimia harus
dilarutkan terlebih dahulu dalam pelarut yang sesuai.

Cara Operasional :
Spektrofotometer di – on – kan dengan memutar switch nomer 2 searah jarum jam.
Ditunggu selama 15 menit untuk pemanasan
Panjang gelombang yang diinginkan diatur dengan memutar switch nomer 4
Larutan blank dimasukkan ke dalam cuvet dan cuvet tersebut dimasukkan ke dalam sample compartment (No. 1)
Ditekan mode ke absorbansi
Nilai absorbansi diatur sampai mencapai nilai 0,000 dengan memutar switch nomer 3. Apabila dengan cara diatas tetap belum bisa nol, maka panjang gelombang diturunkan dulu kemudian diatur sampai nol, setelah itu panjang gelombang dinaikkan lagi menurut keperluan dan absorbansi diatur kembali sampai nol.
Segera diukur absorbansi larutan standart dan larutan sampel.
PENGUKURAN SUHU PERMUKAAN LAUT
(SPL)

Alat yang digunakan : Thermometer
Langkah penggunaan :
Untuk pengukuran suhu permukaan, dapat digunakan thermometer biasa (raksa/alkohol)
Bila jarak dek kapal dengan permukaan air cukup dekat, dapat dilakukan dengan melakukan kontak langsung thermometer dengan permukaan laut.
Tunggu beberapa saat sampai thermometer dapat menyesuaikan dengan suhu permukaan laut (air raksa berhenti bergerak).
Namun bila jarak dek kapal dengan permukaan laut cukup jauh dapat dilakukan dengan mengambil sejumlah massa air ke kapal, baru kemudian diukur dengan thermometer.
Hindari kontak langsung dengan cahaya matahari, karena dapat mempengaruhi pembacaan thermometer, terutama pada siang hari.

0 Responses
Powered By Blogger